Wednesday, June 27, 2007

Air Liur, Penangkal Alami Tubuh

BERBAGAI jenis pengobatan berkembang untuk mengatasi penyakit.Tak hanya itu, upaya pencegahan pun semakin banyak dilakoni. Tanpa banyak yang menyadari, setiap orang mempunyai kekuatan mengatasi segala penyakit.

Suatu penelitian mengungkapkan bahwa di dalam mulut tidak ada bakteri jahat. Hal itu disebabkan oleh kekuatan dari air ludah. ”Suatu kekuatan sebagai daya tangkal.Artinya, sebelum virus atau bakteri masuk ke tubuh manusia, sudah ditangkal. Kalau kita kalah, maka menyebabkan jatuh sakit,” kata Presiden Direktur PT Enzym Bioteknologi Alexander Agung MBA. Menurut Alex,daya tangkal pertama adalah air mata. Seandainya virus dan bakteri masuk, lalu hanya dengan berkedip, maka bakteri atau virus akan hilang. Selain itu, cairan di vagina juga berfungsi sebagai daya tangkal.

Tujuannya sama, yakni agar bakteri dan virus tidak bisa masuk ke dalam organ wanita tersebut. Tidak hanya sampai di situ, daya tangkal terbesar justru berasal dari air liur manusia. Mengapa demikian? Karena penyakit manusia 90% terjadi melalui mulut.Hanya 1%–2% masuk melalui bagian tubuh yang lain. Bagaimana bila manusia tidak punya ludah? ”Hanya dalam 2 minggu sampai 1 bulan tanpa adanya air liur, akan membuat manusia meninggal,” imbuh Alex. Saat baru dilahirkan, bayi belum mengeluarkan air liur hingga berusia 1 bulan. Selanjutnya setelah satu bulan, bayi akan mengeluarkan air liur. Ada bayi yang dapat mengendalikan air liur, tapi sebagian lain tidak bisa sehingga menjadi seperi ileran. Dia mengatakan, bayi yang suka ileran umumnya punya daya tahan tubuh lebih kuat. Sebagai contoh,bayi sering kali mengambil benda yang kotor dari tanah lalu dimasukkan ke mulutnya.Herannya bayi tidak sakit. Hal ini dikarenakan dia punya pelindung alamiah dari air liur yang sudah keluar.

”Contoh lain yang mungkin sudah menjadi kebiasaan sejak zaman dahulu,yaitu ketika ada bagian jari-jari kita yang terluka potong, maka secara naluriah akan mengisap luka tadi ke mulut,” paparnya sambil melanjutkan, itu bukan monopoli manusia saja. Begitu pula dengan hewan, seperti kucing, monyet, dan anjing juga membasuh luka dengan air liur. Di sinilah air ludah bekerja. Air ludah sebagai pelindung alamiah mempunyai dua fungsi. Pertama, berfungsi melindungi seluruh penyakit gigi dan mulut. Kedua, yang juga merupakan fungsi terbesar adalah melindungi seluruh tubuh manusia dari penyakit. Bayi memperoleh sistem antibakteri secara otomatis ketika berusia 1 bulan dari air liurnya.

Berdasarkan sebuah penelitian yang pernah dilakukan di Jepang pada 2001,40 sampai 50 protein telah terdeteksi terdapat pada air ludah.Tiap protein punya fungsi yang berbedabeda. Satu protein untuk menangkal debu, untuk sinar, dan untuk menangkal bahan kimia. Selanjutnya, dari 50 protein ini di dalamnya ada 3 protein yang khusus untuk mikroorganisme. Pertama bernama laktoperoksidase. Dia mempunyai kemampuan untuk membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri. Kemudian yang kedua adalah lisosin. Berasal dari kata lis yang berarti ‘melumerkan’.Dia selalu menyerang bakteri dinding selnya.Jadi kalau ada bakteri yang ketemu dengan lisosin, maka dinding sel bakteri akan melumer.

Kalau bakteri dan jamu ingin bertumbuh, maka memerlukan besi. Adapun kandungan laktoferin yang berasal dari kata fero yang berarti ‘besi’. Unsur ini dapat mengikat besi tadi dan mencegah bakteri patogen mendapatkan cukup air untuk bertumbuh. ”Itulah kunci daya tangkal manusia. Adanya di air mata, air liur, dan juga cairan di vagina,” imbuh pria yang kerap diundang sebagai pembicara di berbagai seminar tentang mulut di dalam dan luar negeri.

Monday, June 18, 2007

Astronom Dunia Coret Status Pluto Sebagai Planet

Ahli astronomi dari seluruh dunia dalam pertemuan di Praha, Kamis, mencoret Pluto dari statusnya sebagai sebuah planet, dan memberi definisi baru yakni 'planet kecil' dalam sistem tata surya. Dengan demikian, dalam sistem tata surya hanya ada delapan planet klasik yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Pluto yang ditemukan tahun 1930 secara tradisional dianggap sebagai planet ke-sembilan dan yang terjauh dari matahari. ( Praha )

Saturday, June 9, 2007

Kesadaran dan 7 fungsi otak Manusia

Kesadaran manusia berasal dari 7 fungsi otak , sbb :
a. Bagian penerimaan
b. Bagian pengolahan
c. Bagian penentuan sikap
d. Bagian perencanaan
e. Bagian komando pelaksanaan
f. Bagian pengontrol pelaksanaan
g. Bagian ingatan (memori)

Yang disebut dengan tidak sadar pada manusia ialah keadaan dimana salah satu atau lebih dari 1 bagian otak tadi tidak aktip misalnya : seorang dalam tidurnya bermimpi dan mimpi itu masih diingat sesudah bangun dari tidurnya tadi.
Dalam hal ini bagian kontrol dan pengontrol tidak aktip tapi memori aktip terbukti dia masih ingat mimpinya sudah bangun dari tidurnya.

Manfaat Spirulina -2 Utk Sakit Perut, Usus Kronis, Radang Lambung Dan Usus Halus

Dalam lingkungan industri, karena ketegangan jiwa, seseorang mudah mengidap penyakit lambung (stomache) atau radang usus halus (small intestine). Bagaimanapun cara perawatannya, penyakit tersebut tidak akan pulih. Penyakit radang umumnya berawal dari stress. Apa itu stress?

Stress terjadi jika kerja berlebihan, ketegangan, emosi yang tidak stabil, kurang tidur, kuman atau virus dan faktor lain. Apabila jiwa kita tertekan, maka akan banyak bahan nutrisi digunakan, terutama protein

Padahal banyak protein yang tersimpan dalam organ tubuh kita, seperti hati, limpa dan timus. Apabila tekanan terlalu tinggi, tidak hanya simpanan protein yang digunakan, juga protein yang berada pada dinding perut dan usus sehingga kelenjar mukus di dinding perut mengecil dan rusak. Apabila pengeluaran kelenjar mukus tidak mencukupi, maka dinding usus tidak dapat dipertahankan. Apabila makanan yang dimakan melalui esofagus, pepsin perut mulai dikeluarkan. Karena pepsin perut mengandung HCl, maka akan secara langsung mengikis dinding perut sehingga lambungnya terasa sakit.

Sebagian orang menganggap sakit lambung disebabkan oleh asam lambung. Sehingga cara perawatannya hanya dipermukaan saja. Kebanyakan obat sakit lambung mempunyai antasida untuk menetralkan asam lambung.
Apabila asam lambung berkurang, maka rasa sakit juga berkurang. Tetapi penyakit tersebut tidak sembuh, melainkan hanya rasa sakit yang berkurang untuk sementara waktu. Asam lambung mrupakan zat yang sangat bernilai karena dapat menguraikan protein makanan menjadi asam amino agar dapat diserap usus.
Begitu juga mineral harus dilarutkan oleh asam lambung agar lebih mudah diserap. Penggunaan obat lambung menyebabkan protein dan mineral tidak dapat diserap secara normal. Apabila kekurangan protein ini tidak dapat dipenuhi, maka radang sukar diobati dan tekanan jiwa bertambah, pada akhirnya penderita terpaksa menjalani pembedahan.

Menurut penelitian ilmuwan dari Amerika Serikat, penyebab utama terjadinya radang usus halus disebabkan oleh meradangnya kelenjar empedu.
Walaupun masalah radang usus halus tidak banyak, tetapi pada umumnya berawal dari meradangnya kelenjar empedu. Kelenjar empedu biasanya berwarna kuning dan bersifat alkali. Apabila elemen beralkali dalam hati tidak dikembalikan lagi setelah digunakan, maka kelenjar empedu menjadi asam sehingga empedu menjadi meradang. Spirulina kaya dengan elemen beralkali, maka dapat dijadikan sebagai diet yang paling mujarab.

Jelas bahwa cara radikal untuk merawat radang lambung dan usus adalah menambah konsumsi protein dan makanan yang kaya dengan protein. Vitamin B kompleks berfungsi untuk mengatur asam lambung.
Misalnya, perut buncit karena kekurangan asam lambung, vitamin B I dapat menambahkan asam lambung; apabila asam lambung berlebihan, penggunaan asam pantotenat (sejenis vitamin B) dapat mengurangi asam lambung. Mineral juga dapat membantu memulihkan fungsi penyerapan hati dan lambung ke kondisi normal. Vitamin B6 dapat membantu mengubah serin dan metionin menjadi kolin agar kelenjar empedu menjadi normal.

Spirulina sangat bermanfaat untuk radang karena kaya dengan protein, terutama sistein (sejenis amino-acid).
Spirulina juga kaya dengan chlorophyll, yang sangat bermanfaat untuk radang organ-organ pencernaan (digestion organ) selain juga untuk pencegahannya. Pada umumnya, setelah penggunaan selama 2 minggu, rasa sakit akan hilang . dan kira-kira 2-3 bulan penyakit tersebut akan pulih.

Para penderita tersebut harus mementingkan makanan kaya vitamin dan mineral yang bermanfaat dalam pemulihan lambung dan usus :

  1. Memperbanyak makan. Kunyah berkali-kali sebelum ditelan secara perlahan-Iahan. Hindari merokok, minuman keras, kopi, teh, garam dan makanan pedas. Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon juga harus dihindari.
  2. Makanan lain yang bermanfaat: jus kentang, susu kambing mentah, minuman lactobacillus, dan ragi arak.

Manfaat Spirulina - 1 Utk Darah Tinggi (Hypertention)

Orang-orang di zaman modern sering mengalami penyakit yang berhubungan dengan pola makan yang tidak sesuai. Orang-orang modern yang lebih mementingkan pada kehidupan materi lebih cenderung untuk makan daging. Telah diketahui seeara umum, bahwa vitamin dan mineral sangat diperlukan untuk mencerna daging. Nanum, karena makanan yang telah diproses tidak mengandung vitamin yang mencukupi, ditambah lagi sebagian besar orang tidak suka makan sayuran dan buah-buahan ataupun pengambilannya tidak mencukupi, maka Elemen Berbasa dalam tubuh juga kurang. Oleh karena itu timbullah berbagai penyakit, terlebih lagi penyakit kronis seperti darah tinggi, kencing manis bahkan penyakit kanker. Sedangkan penyakit-penyakit tersebut belum bisa diobati secara keseluruhan dengan pengobatan pada zaman ini, karena unsur makanan bergizi telah diabaikan. Seandainya makanan bergizi dipandang sama pentingnya dengan pengobatan, maka banyak penyakit kanker akan dapat diobati. Dalam hal ini, Spirulina merupakan makanan yang dapat memberikan zat-zat yang dapat memulihkan kesehatan tubuh.

Berikut ini dijelaskan beberapa faktor tentang penyebab penyakit dan cara terapi dengan konsumsi yang bermanfaat : Berdasarkan cara pengobatan sekarang, bahwa dari 90% penyakit hypertension merupakan darah tinggi pokok. Hal ini terjadi karena ginjal (kidney) tidak dapat menjaga cairan tubuh. Maka, selain perawatan biasa, obat diuretic sering kali digunakan. Cara demikian dapat mengeluarkan air yang berlebihan di dalam darah, supaya peredaran darah dari jantung dapat dikurangi sehingga tekanan darah juga diturunkan.

Bagaimanapun juga, penggunaan obat diuretic dapat menyebabkan efek samping. Cara lain termasuk penggunaan obat yang dapat mengendurkan pembuluh darah peripheral, agar pembuluh sekelilingnya dapat berkembang sehingga tekanan darah dapat diturunkan. Akan tetapi, cara tersebut perlu dilakukan penderita sepanjang hidupnya.

Apa hubungannya makanan bergizi dengan darah tinggi? Dr. Adelle Davis, seorang pakar dari Amerika Serikat telah melakukan suatu penelitian yang sangat bernilai, ” Penelitian yang dilakukan pada binatang menunjukkan bahwa apabila gizi dalam makanan kurang, maka ginjal mudah terganggu dan mengakibatkan hypertension. Dari 158 orang pasien yang mengidap hypertension: 133 orang diantaranya mengidap darah tinggi pokok yang tidak diketahui penyebabnya, 20 diantaranya berdarah di otak dan mata, 3 menderita kencing manis (diabetes), 3 sakit jantung dan 19 bermasalah dengan ginjal. Semua penderita tersebut telah diobati dengan jangka waktu lama tetapi penyakit tersebut tidak pemah pulih.

Ketika penelitian tersebut dilakukan, mereka telah menghentikan penggunaan obat, dan hanya diberi kolin setiap hari. Kemudian gejala hypertension seperti sakit kepala, pusing, tinnitus, palpilae dan sembelit telah sembuh setelah penggunaan kolin (sejenis Vitamin B) antara 5 hingga 10 hari. Dan dalam waktu tiga minggu berturut-turut, tekanan darah semakin turun. Tekanan sistolik setiap penderita tekanannya telah dikurangi 31 mm juga tekanan diastolik dikurangi 20 mm. sepertiga dari penderita tersebut tekanannya sudah diturunkan ke kondisi normal. Terlebih lagi tidak satupun penderita yang tekanan darahnya diturunkan lebih rendah dari tekanan normal. gejala-gejala seperti insomnia, tremor, edema, penglihatan kabur dan sebagainya menjadi semakin pulih. Penderita yangg sering gugup dan berjalan pincang juga bertambah baik.”

Penelitian ini telah membuktikan bahwa darah tinggi berhubungan erat dengan kolin. Jadi, makanan apa yang mengandung kolin? Hati, telur dan otak mempunyai kadar yang tinggi. Spirulina sangat bermanfaat untuk darah tinggi. . Apakah Spirulina kaya akan kolin? Jawabannya “TIDAK”. Jadi, bagaimana dapat bermanfaat untuk darah tinggi? Berdasarkan penjelasan teori bio-kimia, bahwa kolin dihasilkan oleh tubuh. Bagaimana cara pembentukannya? Serin (sejenis asam amino / amino-acid) akan menghasilkan amino-acid dengan adanya vitamin B6; sedangkan metionin juga dapat menghasilkan kolin dalam tubuh. Spirulina mengandung 3,23% serin dan 1,95% metionin menjadikan jumlahnya 5,18%. Suatu angka yang cukup tinggi. Maka, seandainya vitamin B6 dalam tubuh mencukupi, makin banyak kolin yang dihasilkan , sehingga membantu dalam menurunkan tekanan darah; juga gejala darah tinggi lainnya akan pulih. Tetapi vitamin B6, saja tidak cukup, perlu juga magnesium untuk membantu mengubah vitamin B6 menjadi B6P04 yang aktif. Dalam hal ini Spirulina mempunyai klorofil yang tinggi (1,33% dari klorofil adalah magnesium), karena itu dapat memenuhi kekurangan tersebut.

Sebagian penderita hypertension kekurangan calium sedangkan garamnya berlebihan. Kondisi demikian dapat memperburuk penyakit darah tinggi. Kekurangan kalium dapat merusak glomerolus (penyaring darah), air dan bahan buangan yang kemudian akan masuk ke dalam kandung kemih melalui ureter. Apabila glomerolus dirusak, darah akan mengalir lebih deras untuk menjalankan fungsi penyaringan sehingga tekanan darah meningkat. Selain itu kebiasaan penderita darah tinggi yang tidak gemar makan sayuran menyebabkan tubuhnya tidak mendapat kalium yang mencukupi. Karena Spirulina mengandung kalium 1,79%, 10 kali lebih banyak dibanding dalam sayuran, karena itu sangat bermanfaat untuk penderita.

Penggunaannya biasanya dua minggu berturut-turut, tekanan darah akan turun sebanyak 20-30 mm. Hasilnya sangat memuaskan jika digunakan terus menerus.
penderita darah tinggi harus mementingkan makanan yang kaya dengan vitamin dan mineral yang bermanfaat dalam pemulihan penyakit darah tinggi, seperti :

  1. Hindari protein dari hewan, kopi, arak, garam dan makanan pedas
  2. Makanan lain yang bermanfaat termasuk lobak, bayam, seledri, bawang, jerok, anggur
  3. Vitamin dan mineral: Rutin, kolin, kalium, magnesium, dan vitamin C. Sebagian penyakit darah tinggi disebabkan oleh emosi, misalnya kebingungan, ketakutan dan
  4. Stress. Karena itu penderita harus diredakan emosinya sebelum terapi diet dilakukan.

Spirulina kaya dengan Chlorophyll (klorofil) yang sangat bermanfaat untuk radang organ-organ pencernaan selain juga untuk pencegahan.

SPIRULINA : Makanan Kesehatan Abad 21 yang Dapat Membantu Penyembuhan Kanker (Cancer)

Spirulina adalah biomassa Spirulina platensis yang banyak mengandung bahan aktif penting bagi dunia kesehatan dan farmasi. Ganggang hijau biru Spirulina platensis dijuluki sebagai wonderful food, karena mengandung protein sangat tinggi, sekitar 60-70% dari bobot kering biomassanya, berbagai vitamin (81, B2, B3, 812, niasin, C, E, dan provitamin A), karotenoida lainnya, pigmen, serta lipid (sekitar 8%). Lipid mengandung asam palmitat, palmitoleat, stearat, oleat, linoleat dan gamma linolenic acid/GLA. Pengobatan penyakit kanker (cancer) dimana-mana menemui kendala yang sama. Kegagalan proses penyembuhannya banyak disebabkan oleh faktor daya tahan tubuh yang lemah dari si penderita. Namun kini, riset mendalam tentang kandungan Spirulina mengungkapkan bahwa salah satu jenis ganggang ini bisa menjadi stimulant penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh.

Spirulina memang memiliki kandungan yang sangat lengkap, dan baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Bayangkan, spirulina ternyata memiliki kandungan zat besi 58 kali lebih banyak dari sayur bayam, dan 18 kali lebih tinggi dari daging. Jenis ganggang yang satu ini juga mengandung beta carotene 25 kali lebih banyak dari wortel, dan 100 kali lebih banyak dari pepaya, di samping kandungan lain seperti vitamin, protein, mineral, lemak dan karbohidrat.

Oleh karena itu, Dr. Toni Sutomo, MPh menyimpulkan bahwa berkat segala kandungan tersebut, spirulina berguna untuk meningkatkan immunity system tubuh, menunjang fungsi cardiovascular dan keseimbangan cholesterol. Ia juga baik untuk memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi detox serta mengurangi cancer risk dengan melindungi tubuh dari toxin.

Memang, melalui penelitian lebih dari 40 tahun yang dilakukan lebih dari 4000-an peneliti terkemuka di seluruh dunia, berhasil menyimpulkan manfaat spirulina dalam memperbaiki dan mempertahankan kesehatan.

Friday, June 8, 2007

Atasi Kanker Tanpa Kemoterapi

Jum'at, 08/06/2007

Pasien kanker sudah akrab dengan pengobatan kemoterapi.Namun,banyak yang masih khawatir terhadap efek sampingnya.

HINGGA kini kemoterapi masih menjadi terapi utama dalam pengobatan kanker.Kendati demikian, seiring perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, para ahli terus melakukan penelitian untuk mencari jenis pengobatan terbaik bagi pasien kanker.

Dalam konferensi tahunan ke-43 American Society of Clinical Oncology (ASCO) yang berlangsung pekan ini di Chicago, AS, para ahli membahas kemungkinan untuk ”membebaskan” pasien kanker dari pengobatan kemoterapi dan mengganti dengan terapi yang lebih individual, spesifik, dan bertarget.

Hal ini dilakukan dalam rangka membantu pasien kanker terlepas dari efek samping pascakemoterapi. Kemoterapi merupakan terapi sistemik menggunakan suntikan (infus) atau obatobatan. Cara kerjanya hampir sama seperti antibiotik. Bedanya, kalau antibiotik bisa memilih sel kanker mana yang harus dibunuh, sedangkan kemoterapi tidak bisa memilih sel kanker mana saja sebagai target.

Dengan demikian,ada kemungkinan sel normal yang ikut mati. Adanya sel normal yang ikut mati inilah yang biasanya menimbulkan gejala pascakemoterapi, seperti rambut rontok, gangguan saluran cerna, dan gangguan hematologi. Kendati hanya sementara, tak urung menimbulkan keluhan yang mengganggu bagi si pasien.Pasien kanker wanita dengan reseptor estrogen level tinggi juga termasuk tipe pasien yang mungkin tidak mendapat keuntungan dari kemoterapi untuk kanker payudara.

Sebab, sel kanker mengandung protein khusus yang terikat pada hormon estrogen. ”Kemoterapi rata-rata memang efektif untuk pasien kanker. Namun, tidak bisakah digantikan?” ujar Dr Aron Goldhirsch dari Oncology Institute of Southern Switzerland, saat berbicara dalam pertemuan yang dihadiri oleh 25 ribu dokter spesialis. Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, yang berkutat pada kemoterapi,pada pertemuan kali ini para ahli menyoroti terapi baru kanker dengan obatobatan bertarget (targeted cancer therapy drugs) dan efektivitasnya terhadap beberapa jenis penyakit.

Secara umum, obatobatan ini difungsikan menyerang atau mengikat molekul tertentu yang menjadi pemicu pertumbuhan tumor (kanker) dan mengontrol aliran darah. ”Terapi molekul bertarget yang dikembangkan beberapa tahun lalu, mengalami perkembangan dramatis dalam hal jangkauan,”tutur Robert Ozols dari Philadelphia’s Fox Chase Cancer Center. Beberapa jenis obat-obatan yang tergolong oral targeted therapy, seperti erlotinib,telah beredar di sejumlah negara dalam beberapa tahun ini.

Produk ini tergolong biological targeted therapy, yaitu golongan obat antikanker yang bersifat memusnahkan hanya pada sel kanker, tanpa merusak sel-sel sehat lain. Ada pula jenis obat yang menghambat perkembangan tumor ke pembuluh darah. Beberapa tipe obat kanker yang revolusioner, seperti avastin, juga terbukti efektif memperpanjang harapan hidup melalui tes yang dilakukan terhadap pasien kanker paru dan kanker usus besar.

Studi yang dipublikasikan pekan ini menunjukkan bahwa obat-obatan tersebut juga memperpanjang masa hidup dua kali lipat pada pasien dengan tumor ginjal kronis. Dua obat lain untuk melawan kanker ginjal kronis, yaitu nexavar dari Bayer dan sutent dari Pfizer.Keduanya menetralisasi reseptor genetik yang menyebabkan pertumbuhan tumor. Kedua obat ini sudah digunakan pada kanker usus besar dan kanker lambung.

Sanofi Aventis dari Prancis juga mempresentasikan hasil tes berupa obat aflibercept, yang menghentikan perkembangan kasus kanker ovarium yang tidak merespons terhadap kemoterapi. Selain itu, ada targeted therapy Rituximab dari Roche untuk kelenjar getah bening atau limfoma yang mampu memperpanjang harapan hidup hingga tujuh tahun dan menyembuhkan pasien limfoma secara lebih signifikan dibandingkan kemoterapi saja.

”Kita semua menjadi saksi atas lahirnya revolusi dalam pemahaman kanker pada manusia,” ujar Profesor Asosiasi Onkologi dari Universitas Washington Seattle Julie Gralow. Dia menambahkan, adanya spesifikasi obat kanker,mencerminkan potensi besar untuk pencegahan dan deteksi dini kanker,serta peningkatan efektivitas dan toleransi dari terapinya.

Prospek Terapi Bertarget

KOMBINASI ilmu genetik dan bioteknologi mulai mengembangkan pengobatan bersifat individual sesuai genetik dan jenis kanker. Kanker payudara berada di barisan paling depan dalam hal ini.

Namun, para ahli mengatakan bahwa jenis kanker lain akan segera menyusul, termasuk kanker paru sebagai jenis kanker ”pembunuh” nomor satu di dunia. ”Berbagai penelitian masih diperlukan untuk menentukan pengobatan terbaik dan menegaskan jenis pengobatan khusus untuk masing-masing pasien,” kata direktur program penelitian klinis kanker payudara dari Loyola University Medical Center di Illinois, Dr Kathy Albain.

Sementara itu,Ketua Departemen Pulmonologi Universitas Indonesia Prof Anwar Jusuf SpP mengatakan bahwa targeted therapy bisa menjadi alternatif modalitas pengobatan bagi pasien kanker.Namun,tidak berarti terapi ini bebas dari efek samping.

”Obat ini bekerja pada target khusus, dalam hal ini adalah selsel yang sudah jadi kanker atau yang sedang berproses menjadi kanker. Adapun sel-sel normal sebagian besar tidak diganggu. Akibatnya efek samping yang timbul sedikit atau tidak begitu kelihatan,tapi tidak berarti efeknya nol sama sekali,”ujarnya.

Lantas, mungkinkah seseorang yang terdiagnosis kanker hanya melakukan pengobatan dengan oral thargeted therapy tanpa kemoterapi? Menurut Anwar, saat ini para dokter di Indonesia dan sejumlah negara di dunia masih bersepakat bahwa oral targeted therapy diberikan pada mereka yang gagal menjalani kemoterapi. Begitu pula pada pasien dengan keadaan umum yang buruk sehingga tidak memungkinkan diberi kemoterapi.

”Atau bisa juga diberikan atas pertimbangan lain, seperti pada pasien yang menolak dan sangat ketakutan menjalani kemoterapi,”ungkap Anwar. Mengenai efektivitas terapi, profesor yang masih aktif menangani pasien di RS Persahabatan itu menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang membandingkan jenis terapi kanker mana yang lebih efektif.

Sebab efektivitas dan responsnya bisa berbedabeda antara pasien yang satu dengan yang lain. Ketika ditanya mengenai prospek oral thargeted therapy di masa depan, guru besar tetap FKUI ini mengatakan bahwa mungkin saja jenis pengobatan ini menggantikan jenis terapi kanker yang sudah ada.Asalkan sudah ada ketentuan-ketentuan yang lebih pasti berdasarkan penelitian dan data yang akurat.