Sunday, September 30, 2007

Protein Pembuat Sel Kanker Bunuh Diri Telah Ditemukan

Para ilmuwan Singapura telah menemukan cara baru yang mengubah sifat sel kanker dengan menggunakan protein sehingga sel kanker tersebut menghancurkan diri sendiri.

Hasil penelitian tersebut masih merupakan hal yang dini namun kelompok ilmuwan di Lembaga Biologi molekular dan sel (IMCB), yang melakukan penelitian tersebut mengatakan merasa optimis temuan tersebut mempunyai harapan dapat menemukan cara pengobatan penyakit kanker di suatu hari mendatang.

Dr. Dimitry Bulavin mengatakan kepada harian The Strait Times, kelompoknya menitikkan perhatian kepada protein yang disebut Wipi yang ditemukan di dalam sel batang dimana berbagai jenis penyakit kanker mulai berawal.

Sel batang itu secara umum dapat berkembang menjadi berbagai bentuk sel di dalam tubuh.

“Sel-sel dapat berubah bentuk dan memperbanyak diri membentuk anak-anak sel," kata Bulavin, namun mengatakan kegiatan memperbanyak diri itu haruslah dikendalikan.

Wipi adalah merupakan bagian dari proses penyeimbangan dan pengendalian dari proses memperbanyak diri sel," katanya.

Apabila terdapat Wipi yang terlalu banyak atau kegiatan memperbanyak diri yang melebihi dari yang seharusnya maka kondisi itu disebut kanker," katanya.

"Semakin banyak Wipi maka semakin banyak sel kanker," kata Bulavin yang merupakan ketua tim penelitian IMCB, seperti yang dikutip the Strait Times. "Dengan mengurangi jumlah Wipi maka kami dapat mengobati penyakit kanker."

Hewan tikus yang digunakan dalam penelitian setelah memperoleh protein ditemukan mempunyai ketahanan menangkis penyakit kanker.

Bulavin mempunyai perencanaan untuk memasuki tahap pertama uji coba klinis dalam waktu dua tahun.

"Kami sangat bersemangat untuk melakukan itu," katanya seperti dikutip Strait Times.

Saturday, September 22, 2007

Bill Gates Masih Terkaya

TAHTA untuk Bill Gates alias William Gates III sebagai orang terkaya dunia tampaknya masih kokoh hingga kini. Edisi 25 majalah ekonomi dan gaya hidup Forbes yang terbit baru-baru ini, misalnya, masih betah menempatkan pria putus kuliah dari Harvard University itu di posisi pertama.
Pada jajaran 400 orang terkaya di Amerika Serikat (AS) versi Forbes disebutkan Bill Gates yang mendirikan Microsoft sejak 32 tahun lalu itu memiliki pundi-pundi sebesar 59 miliar dolar AS.
Jika dibandingkan pada Maret tahun ini, ada peningkatan sebesar tiga miliar dolar AS yang tercapai tidak lebih dari enam bulan.
Dan kalau angka itu dikonversikan ke rupiah (dengan asumsi sedolar AS setara Rp 9.400), maka kekayaan pencipta sistem operasi Windows ini mencapai Rp 554,600 trilun.
Angka tersebut senilai 74 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia 2007. Data Departemen Keuangan RI menyebutkan, APBN Indonesia pada tahun ini sekitar Rp 751,2 triliun.
Namun meskipun masih teratas di AS selama 14 tahun berturut-turut, bukan tidak mungkin posisi Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia akan tersalip oleh pemilik perusahaan telepon selular asal Meksiko, Carlos Slim HelĂș.
Dalam catatan Forbes, Carlos dan Bill sempat memiliki kekayaan yang sama bayanyaknya. Setidaknya pada perhitungan 31 Agustus tahun ini

Kokoh
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Warren Buffett pun masih bisa mencatatkan dirinya dalam daftar orang kedua terkaya di negara Pam Sam itu.
Melalui perusahaan Berkshire Hathaway, kakek berumur 71 tahun ini hanya terpaut 7 miliar dolar AS dari Bill Gates.
Dalam catatan 400 orang terkaya di AS, Bill dan Warren tampaknya terlalu kokoh untuk ditandingi. Ini terlihat dari besarnya kesenjangan antara posisi kedua dan seterusnya. Sheldon Adelson yang mengandalkan bisnis kasino dan hotel cuma sanggup mengumpulkan 28 miliar dolar AS. Begitu pula dengan di posisi keempat yang ditempati Lawrence Ellison (26 miliar dolar AS) yang bertumpu pada perusahaan perangkat basis data Oracle.
Namun ada beberapa hal yang menarik kali ini dari daftar tersebut. Pertama, makin banyak orang muda yang masuk jajaran terkaya.
Kedua, orang yang sama sekali tak masuk hitungan untuk masuk daftar 400 orang terkaya AS, justru bisa menohok orang kaya lainnya.
Forbes menyebutkan, anak muda AS terkaya rata-rata berumur antara 33 sampai 42 tahun. Lihat saja pada diri John Arnold, mantan karyawan Enron yang kini lebih sibuk mengelola investasi keuangan melalui panji Centaurus Energy. Berumur 33 tahun, John yang memiliki kekayaan senilai 1,5 miliar dolar AS ini tercatat sebagai orang termuda dalam jajaran bergengsi itu.
Ada pula nama dua kawan sepermainan, Larry Pane (34) dan Sergey Brin (34) yang kaya dan terkenal berkat situs buatan mereka, Google.
Mereka sempat membuat heboh dunia pada tahun lalu setelah berhasil membeli portal video YouTube senilai 1,65 miliar dolar AS.

Monday, September 10, 2007

10 Orang Terkaya di Indonesia

1.Budi Hartono, 66 tahun, Djarum, Rp 37,8 triliun

2. Rachman Halim, 60 tahun, Gudang Garam, Rp 31,5 triliun

3. Eka Tjipta Widjaja, 84 tahun, Sinar Mas, Rp 27,9 triliun

4. Sudono Salim, 92 tahun, Salim Group, Rp 25,2 triliun

5. Putera Sampoerna, 59 tahun, Sampoerna, Rp 19,8 triliun

6. Sukanto Tanoto, 57 tahun, Raja Garuda Group, Rp 11,7 triliun

7. Eddy William Katuari, 56 tahun, Wings Group, Rp 9,90 triliun

8. Aburizal Bakrie, 60 tahun, Bakrie Group, Rp 9,45 triliun

9. Arifin Panigoro, 62 tahun, Medco Energy, Rp 8,10 triliun

10. Hary Tanoesoedibjo, 42 tahun, Global MediaCom, Rp 7,70 triliun