Monday, November 19, 2007

Mobil Terbang

PADA musim panas 2006, para mahasiswa pasca sarjana di perguruan tinggi teknik terkemuka Amerika, MIT (Massachusetts Institute of Technology), akan berupaya meluncurkan gagasan yang telah menarik perhatian orang selama puluhan tahun, yakni mobil terbang. Perusahaan Terrafugia, yang diciptakan pemenang piala mahasiswa Lemelson-MIT Student Prize, Carl Dietrich dan para rekannya dari jurusan aeronautik dan astronautik bermaksud meluncurkan mobil terbang Transition pada konferensi EAA AirVenture di Oskosh, Wisconsin, Amerika Serikat pada akhir Juli 2006 mendatang, demikian menurut CNET News.com

Mobil terbang Transition dirancang untuk jarak 100 mil (161 km.) hingga 500 mil (805 km.), dengan kemampuan menampung dua orang dan koper dari tenaga bensin premium bebas timah. Mobil terbang ini juga akan disertai kalkulator elektrik (untuk membantu rincian distribusi bobot), sarana kantong udara, bumper aerodinamis dan sarana GPS (Global Positioning System).

Perusahaan Terrafugia berharap film mobil ini dapat digunakan di bawah klasifikasi surat izin terbang pesawat ringan.

Belum tersedia contoh mobil terbang Transition yang lengkap tetapi perusahaan Terrafugia telah menciptakan contoh skala model yang seperlima lebih kecil dengan disertai simulasi komputer. Sementara dana US$ 30,000 (Rp. 278 juta) dari anugerah Lemelson akan digunakan untuk contoh lain pada pameran di Oshkosh. Prototip mobil terbang Transition yang lengkap sepenuhnya diperkirakan akan tersedia pada tahun 2008 sementara mobil terbang Transition baru akan mulai digunakan di jalan dan di udara pada tahun 2009 atau 2010.

"Kami yakin bahwa jika memang tersedia minatnya, maka kami dapat menghasilkan produk ini," kata Dietrich. "Minatnya sangat besar, tetapi pertanyaannya adalah, apakan tersedia pasarannya?" tambahnya.

Mendirikan sayap yang dapat melipat tidak akan merupakan tantangan besar. Beberapa pesawat tempur F-18 dan beberapa pesawat tempur semasa Perang Dunia II memiliki sayap yang melipat. Tetapi tantangan terbesar terletak pada cukupnya ruangan untuk memuaskan para pelanggan. Mobil terbang Transition yang dapat melaju pada ketinggian 12,000 kaki (3658 meter) mungkin akan menggunakan motor tidak standar, tambahnya.

Langit telah menjadi kawasan baru yang dijajaki para wiraswastawan dan kalangan akademisi. Persaingan merebut penghargaan sejenis ini mendorong pengusaha Inggris Richard Branson dan lainnya memikirkan pariwisata di luar angkasa. Pendiri Elon Musk dari perusahaan PayPal telah mendirikan perusahaan swasta SpaceX yang berharap meluncurkan rocket untuk pengiriman satelit yang mirip dengan proyek Sea Launch dengan berbiaya lebih tinggi. Para profesor di Universitas Stanford mengajarkan program merakit satelit sendiri.

Pesawat terbang jangkauan pendek dan perusahaan penerbang telah berkembang pula. Pendiri Ed Iacobucci dari perusahaan Citrix telah menlucurkan perusahaan DayJet yang akan membeli beberapa pesawat Eclipse untuk perjalanan wilayah regional. Sementara pendiri maskapai People Airlines telah mendirikan perusahaan serupa dengan menggunakan pesawat Eclipse yang kecil dan ringan. Konglomerat Bill Gates dari perusahaan Microsoft adalah salah satu investor pesawat Eclipse.

Bagi para penggemar petualangan ringan, Elwood "Woody" Norris telah menciptakan helikopter pribadi, AirScooter. Para mahasiswa pasca sarjana di Universitas Stanford juga telah mendirikan perusahaan yang melayani penggemar penerbangan untuk rekreasi, demikian menurut beberapa sumber yang mengenal rencana mereka.

Secara teknis, mobil terbang memungkinkan, pihak Terrafugia memberi contoh atas pencipta Molt Taylor yang menciptakan model prototip mobil terbang apda tahun 1950-an dan 1960-an. Tetapi mobil terbang tidak praktis dari segi ekonomis.

Kini situasi telah berubah berkat pengembangan bahan-bahan konstruksi yang lebih ringan dan kuat dan motor yang lebih efisien. Pihak Terrafugia kini ingin menghasilkan mobil yang dapat terbang dengan kecepatan 120 mil (193 km.) setiap jam dan 30 mil (48 km.) dari setiap gallon (lima liter) bahan bakar di udara. Mobil terbang ini juga akan membakar 40 mil (64 km.) dari setiap gallon (lima liter) di jalan tol dan 30 mil (48 km.) per gallon (lima liter) di kota.

Mobil terbang Transition akan menampung beban 430 pon (195 kg.) yang jauh lebih ringan dari mobil tetapi berapa mobil dapat terbang pada peluncuran 1500 kaki (457 meter)?

Permintaan akan mobil terbang ini juga mulai muncul. Jalanan masa kini cenderung macet dan pola tempat tinggal di daerah pingiran telah menciptakan peminat atas kendaraan sejenis ini. Badan pengawas federal penerbangan Amerika FAA (Federal Aviation Administration) telah memberlakukan peraturan pada tahun 2004 yang memudahkan perolehan surat izin terbang pilot sport.

"Sejak (peristiwa serangan teroris) 11 September, untuk pertama kalinya, kecepatan bepergian dari tempat ke tempat telah menurun drastis karena meningkatnya keamanan di bandara udara dan meningkatnya alur lalu lintas di jalan," kata Dietrich melalui pernyataan setelah ia menerima penghargaan Lemelson.

Yayasan Lemelson yang diangkat dari pencipta kontroversial dan tokoh litigasi paten Jerome Lemelson, memberikan penghargaan atas namanya setiap tahun kepada para mahasiswa maupun penghargaan prestasi seumur hidup kepada para pencipta. Para pemenang penghargaan mahasiswa sebelumnya adalah James McLurkin atas robot-robot yang mengerumun. Sementara para peraih penghargaan prestasi seumur hidup diraih pencipta produk Segway, Dean Kamen.

Yayasan Lemelson juga mengakui Dietrich atas hasi prestasi lainnya termasuk sebagai pemegang paten Centrifugal Direct Injection Engine yang adalah motor peluncur roket yang ringan biaya tetapi sangat kuat. Untuk hasil penelitian tingkat PhD, Dietrich melakukan peneltian bagaimana reaktor fusion dapat menggunakan sebagai sumber tenaga untuk pesawat antariksa.

No comments: